Sosialisasi Pentingnya Pencatatan Keuangan di UMKM

ketika seseorang ingin memulai bisnisnya sendiri maka ia memerlukan pencatatan keuangan sederhana atau biasa kita sebut sebagai akuntansi dasar agar dapat menganalisa hasil perkembangan usahanya sendiri. Begitu pula dengan pemisahan laporan keuangan pribadi dengan laporan keuangan usaha haruslah dibedakan keduanya, ini berfungsi agar kita mengetahui apakah bisnis yang kita jalani sedang mengalami kerugian ataukah keuntungan, selain itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat mengalami kerugian besar di bisnis yang sedang seseorang jalankan.
            Di desa campursalam hampir keseluruhan UMKM-nya banyak yang belum melakukan pencatatan keuangan sederhana seperti ini. Melihat permasalahan ini, tim KKN II Desa Campursalam kemudian berinsiatif  memberikan sosialisasi seputar pentingnya pencatatan keuangan di UMKM pada senin (23/7) di UMKM Tahu dan pada selasa (24/7) di UMKM ikan hias. terlihat jelas bapak Sarmin sebagai pemilik UMKM tahu menyimak materi yang disampaikan oleh Ervina Manurung, mahasiswi jurusan ilmu ekonomi studi pembangunan yang menjadi bagian dari tim KKN II Desa Campursalam.
Materi yang disampaikan mungkin cukup sederhana seperti pencatatan arus kas keluar dan masuk, laporan laba/rugi, neraca dan beberapa materi lainnya, namun mungkin kurang dapat dipahami dengan jelas oleh bapak sarmin, oleh karena itu Ervina juga menawarkan diri untuk mendampingi penyusunan pencatatan keuangan UMKM tahu bapak Sarmin, jikalau beliau bersedia dibantu. Ervina juga menjelaskan jikalau beliau ingin memperlebar usaha yang ia jalankan sejak turun temurun ini dan masih kekurangan modal untuk membuka cabang baru atau membeli mesin baru beliau dapat mengajukan pinjaman modal kepada pihak bank namun itu semua dapat dilakukan apabila beliau sudah melakukan pencatatan keuangan minimal 3 tahun sebelumnya. Pengetahuan dasar seperti ini di UMKM masih banyak yang belum mengetahuinya sehingga banyak dari pelaku pembisnis UMKM yang menyesal ketika dahulu belum sadar pentingnya pencatatan keuangan sejak dini dalam usaha mereka.
Selain bapak Sarmin sebagai pelaku UMKM tahu, tim KKN II Desa Campursalam juga melakukan sosialisasi terhadap bapak yanto sebagai pengusaha ikan hias, dimana beliau baru memulai merintis usaha ini sejak kepulangannya sebagai TKI di negara tetangga, malaysia. Berbeda dengan bapak Sarmin yang masih ragu untuk melakukan pencatatan bisnis usahanya, bapak yanto sangat antusias mendengar tentang pentingnya melakukan pencatatan keuangan bagi bisinis yang sedang dia rintis ini. Beliau juga berharap dapat memperlebar bisnisnya dengan bergerak dibidang seni aquarium hias yang dia buat sendiri. Hal inilah yang membuat bapak yanto gembira saat mengetahui bahwa pencatatan keuangan itu penting dilakukan bagi usahanya, agar ia dapat meminjam modal kepada pihak bank jika suatu saat niatnya untuk memperlebar usahanya sudah bulat.
Sosialisasi hanya dilakukan sehari oleh mahasiswa tim KKN II desa campursalam di tiap-tiap usaha umkm namun tetap dilakukan pendampingan sampai berakhirnya masa KKN mahasiswa Undip di Desa Campursalam.

0 comentários:

Posting Komentar